Setelah tiga hari tidak makan lantaran tak ada bantuan yang masuk. Nasi bungkus amat berarti mengganjal perut perih yang lama ditahan-tahan. Hanya karena tempatnya yang jauh dan tak terberitakan hingga mereka nyaris terabai. "Coba kalau desa kita mudah dijangkau pak, pasti selain banjir air juga banjir bantuan. Tapi kami ini orang kecil, tempatnyapun di ujung berung, ya sudah nasib kalau toh ada yang sampai mati siapa peduli", curhat Kang Mamat.
Saturday, February 10, 2007
Nasi Bungkus
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment